Smartphone dan tablet Android saat ini sudah menjadi barang yang pasaran. Jika dulu hanya orang-orang kelas menengah atas saja yang bisa memiliki, kini orang-orang kelas bawah pun sudah mulai menggunakan gadget berbasis sistem operasi besutan Google tersebut. Ada puluhan vendor ponsel yang menggunakan Android sebagai sistem operasi di dalam produk mereka. Tidak terkecuali vendor-vendor asal Tiongkok maupun dalam negeri. Tidak jarang, mereka meluncurkan produk baru dengan spesifikasi yang cukup mumpuni namun dengan banderol harga yang sangat rendah. Hal ini tentunya sangat menarik minat para calon pembeli. Kapan lagi kan bisa mendapatkan gadget Android canggih namun dengan harga miring?
Namun seperti kata pepatah, "ada harga ada rupa", sangatlah melekat di barang elektronik. Tidak terkecuali smartphone dan tablet. Ada beberapa hal yang sebaiknya harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli gadget Android murah. Apa sajakah hal tersebut?
Namun seperti kata pepatah, "ada harga ada rupa", sangatlah melekat di barang elektronik. Tidak terkecuali smartphone dan tablet. Ada beberapa hal yang sebaiknya harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli gadget Android murah. Apa sajakah hal tersebut?
- Quality control yang kurang baik
Smartphone dan tablet yang memiliki banderol harga murah biasanya memiliki kualitas produk yang pas-pasan. Meskipun ada beberapa merk memiliki kualitas yang baik, seperti Xiaomi dan Lenovo. Tetapi mayoritas gadget Android dari merk yang senang menggelontorkan produk murah biasanya memiliki quality control yang lemah. Mulai dari banyaknya dead pixel yang muncul ketika Anda baru saja membeli ponsel tersebut, speaker yang tidak berbunyi, hingga kualitas penerimaan sinyal yang buruk. Jika Anda mengalami hal-hal tersebut ketika masih di toko, mungkin Anda dapat melakukan penukaran untuk unit yang baru. Namun bagaimana jika hal tersebut terjadi ketika Anda sudah membawanya pulang ke rumah dan memakainya lebih dari 1x24 jam? Mau tidak mau Anda harus membawanya ke service center untuk melakukan perbaikan.
- Pelayanan service center yang kurang memuaskan
- Update sistem operasi yang tidak terjamin
- Spesifikasi yang rendah
Smartphone dan tablet Android murah biasanya memiliki spesifikasi yang rendah. Jangan tertipu dengan produsen yang menggembor-gemborkan prosesor cepat dengan jumlah inti yang banyak, karena kinerja gadget Android tidak hanya ditentukan oleh prosesor tersebut. Masih banyak faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja dari smartphone dan tablet Android. Masih ada memory RAM, memory internal, ukuran baterai, resolusi layar, dan sebagainya.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli gadget Android murah. Jangan sampai membeli smartphone dan tablet dengan harga miring namun dengan kualitas yang miring juga. Sebaiknya Anda mencari info dan review dari gadget yang ingin Anda beli. Selamat berburu smartphone dan tablet Android!
Itulah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli gadget Android murah. Jangan sampai membeli smartphone dan tablet dengan harga miring namun dengan kualitas yang miring juga. Sebaiknya Anda mencari info dan review dari gadget yang ingin Anda beli. Selamat berburu smartphone dan tablet Android!
Komentar
Posting Komentar