Ponsel pintar dan tablet merupakan dua buah
gadget yang sangat
hype saat ini. Coba saja Anda jalan-jalan ke mall, banyak sekali orang-orang yang sibuk bermain dengan
gadget mereka. Baik
chatting dengan
instant messaging, mendengarkan musik, dan
selfie dengan ponsel pintar. Ataupun sekedar membaca
e-book, berselancar di internet, dan menonton video dengan tablet. Baik ponsel pintar maupun tablet memiliki fungsinya masing-masing. Kadang keduanya juga dibutuhkan. Namun tidak semua orang dapat memiliki keduanya dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah tidak memiliki cukup dana karena untuk memiliki ponsel pintar dan tablet kelas atas haruslah merogoh kocek yang sangat dalam.
Asus sebagai salah satu produsen perangkat komputer, laptop, serta ponsel pintar dan tablet menjawab kebutuhan konsumen dengan menghadirkan Asus Padfone. Seri Padfone ini mengkombinasikan antara ponsel pintar dengan tablet yang saling mengisi satu sama lain. Bagaimana tidak, keduanya dijual dalam satu paket penjualan dan berfungsi untuk dapat saling menunjang. Ponsel pintar tersebut membutuhkan tablet untuk menampilkan layar yang lebih luas dan baterai yang lebih besar, sedangkan tablet tersebut membutuhkan ponsel pintar untuk dapat menyala dan befungsi sepenuhnya. Konsep ponsel pintar - tablet
hybrid ini merupakan inovasi Asus yang hingga saat ini belum ada vendor lain yang membuat perangkat serupa.
Kali ini penulis kedatangan sebuah "tamu" spesial. Asus Padfone S, inilah ponsel pintar - tablet
hybrid keluaran terbaru dari Asus. Sebuah ponsel pintar berukuran 5 inchi dipadukan dengan sebuah tablet yang cukup besar berukuran 9 inchi (dalam rasio 16 : 9). Tersedia dalam balutan plastik polikarbonat dengan warna putih
matte (tersedia juga dalam warna hitam), ponsel pintar Asus Padfone S tampil seksi dan mempesona. Bingkai metal yang berada di pinggirannya memberikan kesan kokoh dan kuat. Asus mengklaim bahwa Padfone S tahan terhadap guncangan dan cipratan air. Tentu saja penulis tidak berani untuk mencobanya.
Untuk tabletnya sendiri, Asus Padfone S memiliki penampilan yang cukup
bulky dengan
bezel yang tebal. Hal ini mengurangi kecantikannya namun semakin membuatnya terasa mantap di dalam genggaman tangan. Bagian depan memiliki warna hitam dengan logo Asus di bagian kiri atas, kamera depan di tengah atas, serta dua buah speaker stereo di bagian kiri dan kanan. Pada bagian belakang, terdapat sebuah
dock yang khusus didesain agar ponsel Padfone S dapat "menyatu" dengan tabletnya. Tidak lupa Asus juga menyediakan tombol
power di bagian atas serta tombol
volume dan
port micro USB di bagian samping kanan. Semuanya terbalut dengan warna putih
matte.
Layar ponsel Asus Padfone S memiliki resolusi 1080 x 1920 FULL HD. Memiliki karakteristik yang cukup
warm namun tetap menampilkan warna yang cemerlang. Pengguna dapat mengutak-ngatik pengaturan layar dengan aplikasi Asus Splendid. Tidak lupa, Asus juga melapisi layar ponsel dengan pelindung Gorila Glass 3. Sehingga layar ponsel lebih tahan terhadap goresan. Di bawah teriknya sinar matahari, layar ponsel Asus Padfone S masih dapat terlihat cukup jelas asalkan
brightness di set pada pengaturan maksimal.
Tablet Asus Padfone S tidak mau kalah. Memiliki ukuran yang lebih besar, resolusinya pun ditingkatkan walaupun sedikit, yakni 1200 x 1920. Memiliki karakteristik yang sama dengan ponselnya. Namun, Asus tidak menginformasikan apakah tablet tersebut menggunakan Gorilla Glass 3 juga seperti ponselnya atau tidak. Sama halnya dengan ponsel Asus Padfone S, tablet ini juga masih dapat terlihat cukup jelas di bawah sinar matahari.
Asus Padfone S menggunakan ZenUI sebagai
launcher bawaan. Memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda dengan Android versi
vanilla, meskipun ada sedikit sentuhan agar antarmuka terlihat lebih menarik. Dalam pengoperasiannya,
launcher ZenUI berjalan mulus tanpa
lag sedikitpun. Berpindah-pindah
home screen,
app drawer, dan membuka
control center serta
notification bar sangat lancar dan intuitif. Namun penulis masih lebih menyukai tampilan dari
launcher MIUI dibandingkan dengan ZenUI bawaan Asus ini.
 |
Tampilan homescreen ZenUI |
 |
Tampilan app drawer ZenUI |
 |
Control center ZenUI |
 |
Notification bar ZenUI |
Penggunaan dapur pacu kelas atas menjadi daya pikat utama Asus Padfone S. Berbekal
chipset Qualcomm Snapdragon 801 dengan prosesor empat inti 2.3 GHz, pengolah grafis Adreno 330, serta
memory RAM sebesar 2 GB. Aplikasi apapun lancar jaya tanpa hambatan. Perpindahan aplikasi juga cepat hampir tidak ada jeda.
Game Football Manager 2015 favorit penulis juga berjalan lancar dengan mode
match terbaru yang cukup membebani prosesor. Untuk beberapa judul
game populer dengan grafis berat seperti Real Racing 3 dan Modern Combat 5, penulis juga tidak menemukan hambatan sedikitpun.
 |
Skor Antutu Benchmark Asus Padfone S |
 |
Skor Antutu Benchmark Asus Padfone S |
 |
Skor Quadrant Standard Edition Asus Padfone S |
Pada sektor hiburan seperti pemutaran musik dan video, Asus Padfone S juga dapat diandalkan. Penulis mencoba mendengarkan beberapa lagu EDM favorit dari Zedd, Martin Garrix, dan Midnight Quickie, serta beberapa lantunan pop dari Yui dengan menggunakan
in-ear microphone Xiaomi Mi-Piston 2. Suara terdengar pas dengan padanan bass dan treble yang seimbang, setidaknya menurut pendengaran "kuping panci" penulis.
Jika diputar dengan menggunakan speaker
ponsel, suara yang dihasilkan juga masih terbilang jernih untuk ukuran ponsel. Hal yang sedikit mengecewakan terdapat pada speaker stereo yang terdapat pada tablet Asus Padfone S. Suara terdengar cukup jelas namun
volume-nya bisa dibilang agak kecil meskipun pengaturan
volume sudah mentok ke kanan.
Untuk pemutaran video, baik layar ponsel maupun tablet Asus Padfone S terlihat nyaman untuk ditonton dalam jangka waktu yang lama. Penulis mencoba memutar beberapa film dengan format .mkv beresolusi 1080p menggunakan aplikasi MX Player. Film berjalan lancar
tanpa tersendat, teks
subtitle juga muncul sesuai dengan waktunya.
Kamera menjadi daya pikat lainnya Asus Padfone S. Memiliki kamera utama 13 megapiksel dilengkapi
single LED-
flash dengan teknologi Asus PixelMaster. Aplikasi kamera bawaan Asus juga terbilang kaya dengan fitur. Sebut saja mode
Time Rewind, yakni menangkap gambar beberapa detik sebelum dan sesudah gambar yang asli. Ada juga mode
selfie yang secara otomatis mengambil gambar dengan
timer jika kamera mendeteksi wajah pengguna. Mode lainnya seperti
low light, HDR,
panorama, serta
depth of field juga tersedia. Inilah beberapa sampel kamera utama dari Asus Padfone S.
 |
Kamera utama 13 MP - outdoor cahaya siang |
 |
Kamera utama 13 MP - outdoor cahaya siang |
 |
Kamera utama 13 MP - outdoor cahaya malam |
 |
Kamera utama 13 MP - outdoor cahaya malam mode HDR |
 |
Kamera utama 13 MP - indoor cahaya mall |
 |
Kamera utama 13 MP - indoor cahaya mall |
 |
Kamera utama 13 MP - indoor cahaya ala kadarnya |
 |
Kamera utama 13 MP - indoor cahaya ala kadarnya dengan lampu kilat |
Untuk kamera depan, Asus Padfone S menggunakan kamera 2 megapiksel. Sama seperti kamera utama, kamera depan juga dibekali dengan beberapa fitur unggulan yang mirip. Inilah beberapa sampel kamera depan dari Asus Padfone S. Jangan muntah ya.
 |
Kamera depan 2 MP - outdoor cahaya siang |
 |
Kamera depan 2 MP - indoor cahaya ruangan restoran |
Hasil kedua kamera penulis mempersilahkan Anda untuk menyimpulkan sendiri.
Jika ada satu hal yang menjadi kekurangan pada Asus Padfone S, penulis rasa hal itu jatuh kepada baterai ponselnya. Hanya dibekali baterai berdaya 2300 mAh, Asus Padfone S hanya dapat bertahan 7 jam dengan pemakaian kasual (60% jejaring sosial dan
chatting, 20% bermain
games, 20% mendengarkan musik). Namun untuk baterai tabletnya, Asus Padfone S cukup awet. Dengan pemakaian serupa ponsel, sang tablet dapat bertahan hingga 10 jam.
 |
Sensor yang ada di Asus Padfone S |
 |
Sisa tempat penyimpanan internal Asus Padfone S ketika kondisi kosong |
 |
Sisa RAM Asus Padfone S ketika kondisi kosong |
Asus Padfone S menjadi salah satu
gadget rekomendasi di penghujung tahun 2014. Penulis hanya cukup merogoh kocek Rp 3.525.000 saja untuk meminang perangkat Taiwan ini. Dengan uang segitu, penulis mendapatkan ponsel pintar sekaligus tablet dengan layar yang jernih, prosesor yang cepat, antarmuka yang bersih, serta ketahanan baterai yang masih dapat dimaklumi. Oh ya, dari kabar yang beredar
Asus Padfone S memiliki harga normal Rp 4.499.000. Harga Rp 3.500.000 menjadi harga promo hingga 31 Desember 2014. Jika Anda berminat, segera kunjungi
toko gadget langganan Anda!
Gambar produk diambil dengan
Xiaomi Redmi Note.
Gambar kamera diambil dengan Asus Padfone S.
Gambar
screenshot diambil dengan Asus Padfone S.
Pertamax..
BalasHapusGood Reviewnya om :D
ntr ikutan ngereview jg ah kalau udah beli ... :) xkomo.com
Thanks gan :D
HapusAyo cepat beli biar bisa review juga hehe
Beneran harganya 3,5 jt sampe 31 Desember ??????
HapusHarga dibandung juga bakal segitu ?????
sampai hari ini masih sekitar 3,4-3,6 tergantung penjual :D
HapusDimana om tokonya??
HapusSaya di jakarta..
Sy beli di timika harga Rp 3.395.000 dengan docking
HapusMustinya sih, harga 3,5jt (smartphone + station) berlaku di seluruh Indonesia gan. Kecuali kalau ada kasus demand over supply seperti waktu awal Zenfone masuk. Tapi asal di online store Asus sudah ready stock, mustinya gak ada masalah. Patokannya, lihat di Asus Store aja gan :)
BalasHapuskasus demand over supply sudah melanda asus beberapa kali namun sayangnya belum ada perbaikan juga dari pihak asusnya.
Hapusaargh telat tau.... artinya 3/4 januari ini udah balik 4,5 dong?! X-(
BalasHapussampai hari ini sih harga masih berkutat di sekitaran 3,4-3,6
Hapusuntuk batere smarphone nya daya tahan nya gmna?
BalasHapuskan sudah ada di reviewnya :D
HapusBagus reviewnya om. Lagi iseng iseng mau ganti hp eh nemu review ini. Kayanya padfone S pas banget buat gantiin hp lama.
BalasHapusterima kasih Wisnu :)
HapusMungkin ada sedikit masukan untuk pe-review, jikalau sering kita membaca review dari beberapa pihak yang ada, sering mengeluhkan akan baterai yang kapasitasnya kecil di asus padfone s ini. Tetapi, kita tinjau dulu maksud dari pembuatan padfone yang multifungsi ini apa. Kenapa asus memberikan baterai dengan kapasitas kecil kepada hp-nya. Karena tujuan asus adalah bukan membuat smartphone yang seutuhnya, tetapi asus juga ingin membuat tablet yang dikombinasikan dengan smartphone sebagai otak utamanya. Jelas asus sudah memperhitungkan:
BalasHapus1. Harga
2. Asus juga melihat pasar lain yang menjual tablet dengan daya tahan dengan kisaran 10 jam, jika daya tahan baterai padfone s jauh melebihi ini, maka akan ada kecenderungan timbul konflik dalam pasar (bisa diketahui sendiri oleh analis ekonom) dan tidak ingin melanggar etika pasar.
3. Jangan dianggap bahwa kapasitas baterai di padfone ini sebagai kekurangan, karena asus sudah memperhitungkannya.
Yang menjadi pertanyaan? Asus kan juga menjual hp padfone-nya aja ya kan, yang seharusnya kapasitas baterainya jgn disamakan dengan paket padfone yang pake station. Secara logika otomatis orang akan lebih memilih yang pake docking. (Cuma nambah 500 rb dan bisa dapet 2-2nya).
terima kasih atas tambahannya Fahmi :)
HapusWah mantap gan, susah dicari nih... Dimana2 kosong stok Padfone S nya :(
BalasHapusBtrenya mampu bertahan berapa jam gan dg pemakaian game & browsing dll
BalasHapusmas bro coba pake kartu LTE( indosat/apa aja) support ga, coz banyak yang bisa ga support LTE 900
BalasHapusMau tanya nih, kenapa ya padfone saya suka mati sendiri ketika gak ada jaringan? Thanks
BalasHapusMau tanya nih, kenapa ya padfone saya suka mati sendiri ketika gak ada jaringan? Thanks
BalasHapusMau tanya nih, kenapa ya padfone saya suka mati sendiri ketika gak ada jaringan? Thanks
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusikut review juga donk gan, saya sih, baru 2 hari beli, udah harus di bawa ke ICU ( Asus Service ), gara-gara sehari bisa 4x autorestard. setelah kesana nunggu 2 minggu ternyata bermasalah di Motherboard nya, dan harus nunggu lagi 1 minggu itupun kalau sudah ada sparepartnya, dikarenakan seri ini baru keluar jadi sparepartnya masih susah, stock nya masih sedikit. harus import dulu dari pabriknya...hadeuh...pe koment ini di tulis. masih blm ada kabar...jadi buat jadi bahan pertimbangan aja kalau mau beli hp keluaran terbaru. pertimbangkan juga kalau misalnya ada kerusakan bakal lama beres nya.
BalasHapusLayarnya di bawah matahari kalah gak ga nih
BalasHapuslayarnya cukup terlihat jika brightness di set maksimum
HapusMas, kalau misalnya tiba-tiba hp mati sendiri kalau lagi kebanyakan buka apps itu kenapa ya?
BalasHapussepertinya RAM habis, sehingga sistem memutuskan untuk reboot/restart :D
HapusMas, mau tanya.. Apakah kita tetap bisa bermain-main dengan tablet (docking) nya itu meskipun HP Asus-nya tidak konek melalui dock belakangnya? apa ada tombol power on/off di Dockingnya? Lalu kalo kita install game di HP apa kita juga harus install game tsb di dockingnya supaya bisa main d dockingnya?
BalasHapustabletnya hanya berfungsi sebagai docking yang isinya hanyalah baterai...jadi hanya berfungsi sebagai talenan untuk memotong sayuran jika tidak dihubungkan ke unit ponsel.
Hapusmas di stasion bisa di pasang otg apa tidak ya mas
BalasHapusnggak bisa, cuma bisa di unit ponselnya saja
Hapusuntuk bulan agustus harganya masih 3,5 atau 4jt+ ya?
BalasHapussaya cek di Tokopedia, sudah banyak toko yang jual kisaran 3,1 - 3,2 juta saja kok untuk Ponsel + Docking :D
Hapuswaahh terimakasih infonya gan :D
Hapusgan mau nanya kalo agan disuru pilih mendingan padfone s+docking atau zenfone 2?
BalasHapusTerima kasih.
keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, saya pribadi sih lebih memilih padfone s.
Hapusnamun jika boleh memilih yang lain, mungkin saya akan lebih memilih Xiaomi Redmi Note 2 (untuk pilihan lebih murah namun performa mirip) atau OnePlus One (untuk pilihan lebih mahal namun sudah terbukti)
wahh mantap gan respondnya cepat.
HapusTerima kasih gan infonya.
Gan kalo umpama docking stationnya dikonek dg hp lain yg bukan bawaannya, misal dikonek dg redmi note pake kabel micro usb bisa gak ya ?
BalasHapusMantab repiunya gan, kl dockingnya dikonek dg hp lain bisa gak ya gan, semisal dg redmi note pake kabel micro usb gitu ?
BalasHapusnggak bisa gan
HapusLuar biasa gamblang penjelasan nya, lengkap dengan hasil kamera depan.
BalasHapusterima kasih, mas.
Sangat bermanfaat.
Mas 3 bulan lalu sy beli padfone, tepatnya bulan november. Bru seminggu di pake tiba2 mati total. Sy bawa ke toko untuk dikirim ke service center dan ternyata yg bermasalah itu LCD nya, padahal gak pernah jatuh, ketindis.. tp alhamdulillah udah bgus..itu penyebabnya apa ya? Biar lebih antisipasi lagi
BalasHapusSoal hasil kamera dan speaker tabletnya keren banget, cuman cepet panas handphonenya
Makasih
Mau tanya mas , saya habis beli padfone s bekas .. overall kliatan normal sih , tp knapa ketika saya mau instal game dan bbrp alpikasi dikatakan tidak kompatible dengan perangkat ya ? Ada masukan untuk jalan keluarnya ?
BalasHapusProsesor quadcore kinerja tinggi, layar Full HD dengan kepadatan 441ppi, konektivitas 4G LTE, kemampuan merekam video resolusi 4K Ultra HD
BalasHapussemoga kedepan jadi lebih baek lagi gan :))
BalasHapuspoker online
wah.. komplit banget reviewnya gan... thx info
BalasHapusSaya lebih nyaman pake zenfon go http://kebumenmantap.blogspot.com/2017/09/trik-polosan-kartu-telkomsel-terbaru.html
BalasHapus