Meskipun
Sony mungkin bukanlah salah satu produsen smartphone
tersukses, teknisi Jepang dikenal memegang prinsip yang kuat. Baru-baru ini,
beberapa orang teknisi yang membantu kelahiran Sony
Xperia Z3 dan
Sony Xperia Z3 Compact berkunjung ke Delhi. Adapun teknisi Sony yang
mengunjungi Delhi antara lain adalah Yoshikazu Sakamoto yang merupakan Senior
Project Manager dan Product Program Office, Hiroshi Takano yang merupakan
Deputy Head of Research Tokyo, Shimpei Yamaguchi yang merupakan Mechanical
Engineer dan Concept and Technology Advanced Design Departement, dan Yasutaka
Kashiwagi yang merupakan Base Band Engineer dan menangani hardware serta PD5
Product Design. Para teknisi Sony ini membeberkan sedikit rahasia mengenai
baterai yang digunakan pada produk smartphone
keluaran produsen ini.
Baterai
yang digunakan pada smartphone seri Z
yang diproduksi oleh Sony dianggap sebagai salah satu kekuatan dari produk smartphone tersebut. Hal ini merupakan
salah satu hal yang menjadi kebanggaan bagi Kashiwagi. Kashiwagi memberikan
penjelasan singkat mengenai manajemen tenaga yang digunakan pada produk smartphone yang diproduksi oleh Sony.
Secara umum, Kashiwagi memberikan penjelasan mengenai peningkatan yang berkala
pada daya baterai produk smartphone
yang diproduksi oleh Sony, termasuk Sony Xperia Z3 dan Sony Xperia Z3 Compact. Meski
demikian, ada beberapa detail yang tidak dijelaskan oleh Kashiwagi. Berdasarkan
keterangan yang diberikan oleh Kashiwagi, salah satu cara yang dilakukan
teknisi Sony untuk meningkatkan daya tahan baterai adalah dengan cara mengatur
penggunaan memori pada tampilan layar untuk menurunkan penggunaan CPU.
Menurut
Kashiwagi, ada modul memori yang dipasangkan pada unit tampilan layar.
Ditambahkannya, bila unit tersebut mendeteksi gambar statis, unit tersebut akan
membuat cache dan menampilkan gambar tersebut. CPU tidak akan digunakan hingga
gambar tersebut diganti. Dalam beberapa kasus, prinsip kerja seperti ini sangat
berguna. Ketika pengguna Sony Xperia Z3 dan Sony Xperia Z3 Compact membaca
artikel di suatu situs dan berhenti menggerakkan halaman situs, layar smartphone tidak perlu mengubah tampilan
gambar yang muncul di layar. Karena CPU berada dalam kondisi idle, maka otomatis penggunaan daya
baterai juga akan berkurang. Mekanisme ini memungkinkan penggunaan baterai
turun menjadi 40% sehingga smartphone
dapat digunakan lebih lama.
Gambar diambil dari sonymobile.com.
Komentar
Posting Komentar