Apa sih yang ada di kepala kalian jika berbicara mengenai
notebook 6 jutaan? Performa yang nanggung dan desain yang gitu-gitu aja pasti menjadi hal yang pertama kali muncul. Biasanya, di rentang harga segini kalian akan menemukan sebuah
notebook dengan spesifikasi prosesor kelas pemula - menengah yang dipasangkan dengan sebuah pengolah grafis kelas pemula. Tidak jarang keraguan akan performa yang gegas terpintas di benak kalian. Namun sekarang tidak perlu khawatir lagi, sebab AMD memiliki solusi untuk kamu yang ingin memiliki sebuah
notebook dengan performa yang gegas namun tentunya dengan harga yang ekonomis.
Asus adalah salah satu merek
notebook yang populer di Indonesia. Di masyarakat sendiri, spesifikasi yang mumpuni dengan harga yang pas menjadi sebuah
label untuk
notebook merek asal Taiwan ini. Untuk melengkapi lini
notebook kelas menengahnya, Asus menghadirkan Asus X555QG.
Notebook ini memang sudah diluncurkan pada kuartal pertama tahun ini, namun bukan berarti memasuki kuartal keempat
notebook ini basi begitu aja
bro. Bahkan untuk kelas 6 jutaan saat ini, X555QG bisa dibilang masih sangat mumpuni. Sebut saja prosesor AMD A10-9600P
quad-core yang memiliki kecepatan di rentang 2,4-3,3GHz, pengolah grafis Radeon R5 yang dikombinasikan dengan Radeon R6 M435DX, media penyimpanan berupa
hard disk seluas 1TB, serta RAM sebesar 4GB.
 |
Prosesor yang tertanam pada Asus X555QG. |
 |
Motherboard dan BIOS yang digunakan oleh Asus X555Q. |
 |
RAM yang terpasang pada Asus X555QG. |
Masuk ke jajaran Vivobook, Asus X555QG memiliki garis desain yang sama dengan lini Vivobook lainnya. Tampil dengan desain yang sederhana namun tampak elegan. Dengan paduan warna
silver dan
grey,
notebook ini tidak kalah
stylish jika dibandingkan dengan produk yang lebih mahal. Mengadopsi teknologi "Ice Cool", bagian bawah
keyboard yang biasanya dijamah oleh tangan pengguna akan tetap dingin meskipun
notebook sedang digunakan dalam kondisi
full load. Tidak hanya itu,
keyboard pada X555QG juga dirancang secara ergonomis sehingga pengguna dapat mengetik dengan nyaman meskipun digunakan pada waktu yang cukup lama.
Dari sisi kelengkapan konektivitas,
notebook ini memiliki sejumlah fitur yang sangat lengkap. Kamu bisa menemukan beberapa
port seperti
jack audio, HDMI, RGB, USB 3.0, dan USB 2.0. Tidak hanya itu, sebuah
optical drive berjenis DVD-RW juga masih tersedia pada
notebook ini. Sehingga jika kamu masih memanfaatkan kepingan yang mulai usang tersebut, kamu masih bisa mengandalkan
notebook ini untuk melakukan baca dan tulis ke media DVD.
 |
Port yang ada di sisi kiri Asus X555QG. |
 |
Port yang ada di sisi kanan Asus X555QG. |
Berbicara mengenai performa, Asus X555QG memang tidak bisa dipandang sebelah mata. prosesor AMD A10-9600P yang tertanam pada
notebook ini memiliki performa yang gegas untuk
notebook di rentang harganya. Penulis tidak menemukan masalah ketika menggunakan
notebook ini untuk bekerja, bermain
game, ataupun menikmati konten hiburan. Berkat penggunaan pengolah grafis Radeon R6 M435DX,
notebook ini sanggup untuk diajak bermain
game populer. Jika kamu gemar memainkan PES 2018, DOTA 2, dan Counter Strike: Global Offensive maka kamu tidak akan menemukan masalah untuk memainkan judul-judul tersebut dengan pengaturan grafis menengah ke atas. Beberapa parameter bisa kamu set ke
high untuk menikmati grafis memukau. Hanya saja jika
notebook ini digunakan untuk bermain
game yang cukup berat, seperti The Witcher 3, Total War Shogun 2, ataupun Grand Theft Auto V, maka kamu harus mengorbankan pengaturan grafis menjadi rata kiri alias parameter di set ke
low. Khusus untuk The Witcher 3, penulis merasakan
notebook ini kurang mumpuni sehingga hanya mendapatkan
fps di angka 15-20 saja.
 |
Pengolah grafis onboard Asus X555QG. |
 |
Pengolah grafis dedicated Asus X555QG. |
 |
Pengaturan grafis The Witcher 3. |
 |
Pengaturan grafis Total War: Shogun 2. |
 |
Pengaturan grafis Resident Evil 6. |
 |
Hasil pengujian The Witcher 3 dan Total War: Shogun 2. |
 |
Hasil pengujian Resident Evil 6. |
Penulis juga menguji
notebook ini menggunakan beberapa aplikasi
benchmark terkini. Untuk hasilnya bisa kamu lihat di bawah ini.
 |
3DMark Sky Diver. |
 |
Hasil pengujian 3DMark Sky Diver. |
 |
Hasil pengujian Cinebench R15. |
 |
Unigine Heaven Benchmark 4.0. |
 |
Hasil pengujian Unigine Heaven Benchmark 4.0. |
Fitur hiburan untuk mendengarkan musik dan menonton film adalah keunggulan lainnya yang bisa kita temukan pada Asus X555QG. Hal ini ditunjang oleh speaker-nya yang mengadopsi teknologi Sonic Master. Suara yang dihasilkan oleh speaker tersebut bisa dibilang lebih baik dibandingkan dengan speaker laptop lainnya pada rentang harga yang sama. Penulis mencoba untuk menikmati musik dan film seri favorit via Spotify dan Netflix. Hasilnya, suara yang dihasilkan oleh speaker
notebook ini cukup memuaskan. Suara vokal dan instrumen cukup terdengar jelas,
bass-nya pun cukup enak didengar. Layarnya pun cukup jernih dan nyaman untuk dilihat, sehingga ketika kita menonton film ataupun film seri dan bermain
game dalam jangka waktu yang panjang, mata kita tidak akan cepat lelah.
Suhu dan daya tahan baterai merupakan salah satu pertimbangan ketika ingin membeli
notebook. Bagaimana dengan Asus X555QG? Suhu
notebook ketika sedang idle atau melakukan pekerjaan ringan seperti mengolah dokumen,
browsing internet, ataupun mendengarkan musik menggunakan Spotify, sekitar 46-56 derajat celcius. Sedangkan jika notebook ini digunakan untuk pekerjaan haus daya seperti bermain
game, mengolah video, ataupun menambang
cryptocurrency, suhu bisa mencapai 80-89 derajat celcius. Bagaimana dengan daya tahan baterainya? Asus X555QG dapat bertahan 2-2,5 jam untuk pemakaian ringan pada saat modus
high performance, sedangkan untuk pemakaian berat
notebook ini dapat bertahan 1-1,5 jam pada modus yang sama.
 |
Suhu Asus X555QG kondisi idle. |
 |
Suhu Asus X555QG kondisi full load. |
Asus X555QG merupakan salah satu
notebook kelas menengah yang direkomendasikan untuk Anda di penghujung tahun 2017 ini. Datang dengan spesifikasi mumpuni dengan model yang cukup
stylish,
notebook ini cocok untuk digunakan untuk pengguna yang membutuhkan performa gegas seperti
gamer atau pekerja profesional namun hanya memiliki
budget di bawah 7 juta.
Notebook ini dapat kamu dapatkan hanya seharga 6,7 - 6,9 juta rupiah. Harga tersebut bisa berbeda-beda pada tiap toko. Biasanya, kamu dapat membeli secara online dengan harga lebih murah dibandingkan kamu membeli secara langsung di toko biasa. Namun di manapun kamu membelinya, pastikan produk yang kamu beli bergaransi resmi Asus yang di
cover selama 2 tahun secara global.
Untuk spesifikasi lengkap dari Asus X555QG bisa kamu lihat di bawah ini.
Prosesor
|
AMD Bristol
Ridge A10-9600P Quad-core 3.3 GHz
|
GPU
|
AMD Radeon R5 +
Radeon R6 M435DX Dual Graphics 2GB DDR3 VRAM
|
Memory RAM
|
4 GB DDR3
2133MHz SDRAM
|
Storage
|
1 TB 5400 RPM
SATA HDD
|
Layar
|
15,6 inci
dengan resolusi 1.360 x 768
|
Sistem Operasi
|
DOS
|
Optical Drive
|
DVD-RW
|
Konektivitas
|
1 x COMBO audio
jack
1 x VGA port
2 x USB 3.0
port(s)
1 x USB 2.0
port(s)
1 x RJ45 LAN
Jack for LAN
1 x HDMI
Integrated
802.11 b/g/n
Bluetooth 4.0
10/100/1000/Gigabits
Base T
2-in-1 card reader (SD/SDHC)
|
Dimensi
(Panjang x Lebar x Tebal)
|
38,2 x 25,6 x
2,58 cm
|
Bobot
|
2,2 kg dengan
baterai
|
Komentar
Posting Komentar