mainhape

Setelah melewati kampanye promosi yang cukup panjang dan berbagai bocoran di dunia maya, akhirnya OnePlus 6T secara resmi diluncurkan. Flagship killer tersebut hadir dengan membawa peningkatan di sektor hardware dan ubahan desain. Beberapa diantaranya seperti notch berbentuk water drop seperti saudara jauhnya dari Oppo dan Realme, sensor sidik jari yang saat ini berada di bawah layar seperti yang sudah hadir pada Vivo, dan daya baterai yang lebih besar. Tidak hanya itu, sektor kamera dan performa juga mendapatkan peningkatan pada smartphone ini.

Asus secara resmi telah meluncurkan lini Zenbook terbaru mereka, yakni Zenbook S UX391UA. Ultrabook yang sangat tipis tersebut membawa sejumlah keunggulan, seperti ketahanan body berstandar militer dan desain ErgoLift yang inovatif. Tidak hanya itu, laptop tipis tersebut juga sudah diperkuat oleh prosesor kencang Intel Core i7-8850U dan layar seluas 13,3 inci dengan resolusi full HD serta memiliki 85% rasio screen-to-body.

Setelah penulis selesai mengulas Realme 2 Pro minggu lalu, kali ini penulis kedatangan saudara kecilnya (yang gak kecil-kecil amat), yakni Realme 2. Berada di kelas pemula-menengah, Realme 2 membawa serangkaian fitur yang tidak kalah menarik seperti kakaknya. Beberapa diantaranya: chipset Qualcomm Snapdragon 450, RAM/internal 3/32 dan 4/64 GB, kamera belakang ganda dengan fitur AI, hingga baterai berdaya besar 4.230 mAh, Dengan desain diamond cutting dan layar HD+ seluas 6,3 inci, seberapa menarik ponsel ini untuk kamu pinang?

Qualcomm baru saja meluncurkan chipset terbaru mereka, yakni Snapdragon 675. Chipset ini merupakan pengembangan dari Snapdragon 670 yang belum lama ini diperkenalkan. Dengan beberapa optimalisasi gaming, chipset ini akan mendukung berbagai game engine populer yang ada di smartphone. Selain itu, chipset ini juga akan menggunakan prosesor yang lebih kencang dari yang ada pada Snapdragon 670.

Ingatkah kamu di saat Nokia masih berjaya? Ya, saat ponsel berbasis sistem operasi Symbian masih menjamur saat itu, ada beberapa merek yang mencoba untuk merangkak ke atas dengan menghadirkan solusi sistem operasi alternatif. Salah satunya adalah Palm. Merek asal Amerika Serikat tersebut mencoba untuk menghadirkan smartphone, yang pada saat itu lebih dikenal dengan personal digital assistant (PDA) dengan sistem operasi Palm OS. Namun apa daya, karena satu dan lain hal sistem operasi tersebut kalah populer dengan kompetitornya seperti BlackBerry, Android, maupun iOS.

Huawei baru saja meluncurkan Mate 20 dan Mate 20 Pro kemarin. Dalam acara yang diselenggarakan di London tersebut, perusahaan asal Tiongkok ini memperkenalkan berbagai teknologi canggih terkini yang mereka buat dalam balutan body aluminium. Beberapa diantaraya adalah konfigurasi triple camera pada kamera belakang, chipset Kirin 980 yang dibuat pada fabrikasi 7 nm, serta teknologi wireless reverse charging.

Setelah sukses di India, Realme akhirnya mulai melakukan penetrasi di pasar Indonesia. Hal ini ditandai dengan rilisnya tiga jagoan mereka, yakni Realme 2, Realme 2 Pro, dan Realme C1. Masing-masing dari tipe tersebut sudah siap berjibaku melawan kompetitor yang cukup agresif di tanah air. Berada di kelas menengah, Realme 2 Pro membawa amunisi yang begitu menarik bagi para pecinta gadget dari Sabang hingga Merauke. Sebut saja: chipset Qualcomm Snapdragon 660 AIE, konfigurasi RAM + internal raksasa 8 + 128 GB, kamera belakang ganda dengan fitur AI, hingga layar full view dengan resolusi full HD+ yang cantik dengan notch berbentuk waterdrop. Seperti apakah pengalaman penulis menggunakan smartphone ini?

Smartphone kelas pemula - menengah memang masih menjadi primadona di pasar Indonesia. Apalagi saat ini semakin banyak merek yang menawarkan produk dengan performa tinggi, kamera bagus, dan baterai berdaya besar namun dengan banderol 2 jutaan aja. Infinix sebagai salah satu spesialis hape kelas pemula - menengah pun tidak mau ketinggalan. Meneruskan kesuksesan Infinix Hot 3S, perusahaan asal Hongkong tersebut meluncurkan penerusnya yang diberi nama Infinix Hot S3X... bukan, bukan s*ks ya bacanya, tapi es-tiga-eks.

Kabar gembira buat kamu yang sedang mengincar Asus Zenfone Max Pro M1! Di bulan Oktober ini, Asus memberikan potongan harga istimewa yang membuatmu bisa memilikinya dengan banderol harga yang lebih murah. Selain Max Pro M1, Asus juga memberikan potongan harga untuk Zenfone Live L1.

Setelah penantian yang tidak terlalu lama, Realme akhirnya secara resmi meluncurkan produk mereka di Indonesia. Ada tiga tipe produk yang diperkenalkan ke publik, yakni Realme 2, Realme 2 Pro, dan Realme C1. Mengusung tagline "Proud to be young", brand teknologi ini fokus untuk menjadi sebuah merek smartphone yang inovatif untuk pasar anak muda di Indonesia. Salah satu strateginya adalah dengan menyediakan beragam produk dengan performa tinggi di kelasnya, namun dengan banderol harga yang pas buat kantong para pemuda maupun pemudi.

Harga smartphone saat ini memang semakin terjangkau. Jika dahulu kita harus menyiapkan kocek lebih dari 5 juta rupiah untuk mendapatkan hape yang keren, sekarang sudah banyak pilihan ponsel bagus cukup dengan dana 2 jutaan. Dengan budget tersebut, kamu sudah bisa mendapatkan sebuah smartphone dengan chipset kelas menengah yang bertenaga, kamera dengan konfigurasi lensa ganda, hingga layar full view dengan resolusi full HD. Namun bagaimana jika kamu bisa membeli smartphone second dengan spesifikasi flagship masa lampau dengan harga di bawah sejuta?

Ya, jika kamu mencari dengan seksama di beberapa toko daring nasional, saat ini ada banyak "mantan flagship" yang dijual dalam kondisi second dan memiliki banderol harga yang miring. Bahkan sebagian dari ponsel tersebut dijual seharga ratusan ribu saja. Hal ini tentunya sangat menarik bukan, apalagi untuk kamu yang hanya memiliki budget cekak namun mendambakan sebuah hape berkinerja tinggi. Penasaran smartphone apa sajakah? Simak r…

Tidak lama lagi, OnePlus akan meluncurkan flagship terbaru mereka, yakni OnePlus 6T. Seperti biasa, bocoran dari desain smartphone tersebut bocor terlebih dahulu sebelum waktu peluncurannya. Roland Quandt, jurnalis dari situs teknologi asal Jerman, winfuture.de, yang membocorkan penampakan fisik dari penerus OnePlus 6 tersebut. Seperti yang sudah ditebak sebelumnya, ponsel terbaru ini akan mengikuti jejak desain waterdrop notch dari sepupunya di BBK Group, Oppo dan Vivo, yang sudah beredar terlebih dahulu.

Merek power bank kenamaan Indonesia, Hippo, baru saja meresmikan toko ritel resmi mereka di Bandung pada 28 September 2018 kemarin. Toko ritel ekslusif yang bernama Rumah Hippo Panogi tersebut adalah toko pertama dari Hippo yang bekerja sama dengan dealer partner. Di dalam acara peresmiannya, hadir beberapa jajaran petinggi dari Hippo seperti Yosia Nitiatmaja (Manajer Promosi Hippo Group), Hendro (Manajer Sales Hippo Group), Hendrawan (Direktur Bandung Electronic Center), serta jajaran manajemen mal dan rekanan dealer Panogi Group.